Monday, December 10, 2007

Tips mengelola dapur ala student

Namanya aja beasiswa, kadang ga selega pake uang sendiri. Apalagi kalau udah menyangkut soal belanja dapur. Ga jarang kita dengar ada student yang sakit-sakitan atau kurang gizi karena ga makan dengan baik atau ga sempat mengelola dapur sendiri karena ga punya waktu. Iya sih, sekolah memang sibuk dan berat, tapi tetap harus bisa berhemat dan hidup sehat. Juga, tidak perlu membuang waktu memasak lama-lama dengan berbagai tips berikut untuk mengelola dapur sendiri secara cerdas.

1) Bikin budget bulanan. Paling mudah bikin budget kalo cuman single, tapi kalau udah berkeluarga, mesti pikir-pikir dengan benar, karena udah jadi dobel atau tripel. Budget belanja ini biasanya untuk hidup secara hemat sekali bagi para single, sekitar 1/4-1/5 penghasilan bulanan. Itu udah termasuk cemilan, buah-buahan dan aneka makanan bergizi bahkan jajanan sekali-sekali. Btw, ini ga termasuk budget makan di luar loh, soalnya kan tadinya mau hemat, ya toh?

2) Cek tempat yang lagi diskon. Sangat penting bisa membeli dengan harga murah kalau mau berhemat. Tetapi untuk daging, ayam, ikan, etc jangan tempat yang terlalu murah, jangan-jangan daging substitusi... Ups, enggak ding. Buah-buahan dan sayuran bisa beli yang murah-murah, karena kalo lagi musim biasanya murah, dan kalo udah terlalu matang, biasanya didiskon. Pilih yang ga busuk dan terlalu banyak hitam di kulit buah. Sayuran selagi masih terlihat segar, sedang murah, pula, kenapa ga dibeli??? Makanan kaleng/kemasan perlu diteliti expired date-nya, karena biasanya masih ada juga toko yang tega menjual barang-barang expired begitu. Beli buah/sayur yang sedang offer besar-besaran bisa menghemat 1/3 budget belanja, loh. Jangan kuatir dengan pisang yang udah coklat, yang penting bagian dalamnya masih keras.

3) Belanja kebutuhan dalam jumlah besar. Bagian ini harus hati-hati, karena kadang sudah dibeli dalam jumlah besar, taunya tetap berfoya-foya menghabiskan. Akhirnya harus belanja lagi... malah tambah boros. Bagian yang dibeli dalam jumlah besar, sebaiknya seperti lauk-pauk, yaitu daging sapi, ayam, ikan, sosis, dstnya. Sekali beli, sekitar 6-7kg berbagai macam daging, cukuplah untuk si single dalam sebulan.

4) Koleksi bumbu halus/bubuk. Ini tips menghemat waktu. Stok bawang-bawangan seperti bombay, bawang putih, bisa dihancurkan di blender untuk dua minggu. Sebagian yang sudah diblender, disimpan saja di freezer untuk pemakaian berikutnya. Sebaiknya bumbu halus disimpan dalam wadah kaca yang direbus dahulu selama 10 menit supaya ga terkontaminasi bakteri. Beli bumbu bubuk seperti merica, ketumbar, kunyit, pala, kayu manis, cabe kering untuk mempercepat waktu proses memasak. Belilah dalam jumlah secukupnya dan jangan terlalu banyak. Bawang merah goreng sudah banyak dijual, dan bisa disimpan untuk pelengkap masakan.

5) Bumbui sebelum disimpan. Satu tips memasak cepat, yaitu setelah membeli daging-dagingan, segera olah dan bumbui dengan bumbu standar. Ayam dan daging dibersihkan lalu dipotong sesuai selera, lalu diberi jeruk peras (botolan juga udah ada sekarang), garam halus dan bawang putih. Aduk rata semuanya, dan bagi ke dalam bungkusan plastik. Biasanya sekitar 9-10 potong cukup untuk seminggu (jika dalam seminggu hanya dimasak 4 bungkus saja). Simpan semua bahan yang sudah bersih, dibumbui dalam freezer. Jika ingin memasak, tinggal turunkan 5 jam sebelumnya lalu bisa langsung dimasak.

6) Tips untuk sayuran. Kalau membeli dalam jumlah banyak (jangan terlalu banyak), sayuran dibungkus saja dengan kertas koran agak tebal, lalu masukkan dalam kantung plastik. Sayuran berdaun hijau dapat tahan sekitar 1 minggu (agak-agak kuning ujungnya setelah 1 minggu). Brokoli, wortel, kembang kol, kol bisa disimpan dalam kotak di kulkas. Tomat perlu dikeluarkan dari bungkusan dan dibiarkan terbuka dalam kulkas. Kentang bisa disimpan di luar, pada suhu ruang, tetapi harus sering di cek apakah sudah bertunas. Jangan sampai jadi pohon, ya... Sayur-sayuran seperti toge, bawang prei, seledri perlu segera dimasak. Kalau tidak punya waktu di hari-hari biasa untuk mengolah sayur, sayuran dapat dibersihkan, dipotong2 dan disimpan dalam kotak-kotak plastik. Brokoli, wortel, kembang kol atau bok choy dapat disimpan seperti ini. Yang penting dicuci bersih, lalu dikeringkan dengan saringan besar/jangan terlalu berair dan simpan dalam kotak/kantung plastik. Sayuran dapat dimasak dengan cepat menggunakan kukusan/rebusan. Cukup masukkan garam ½ sendok teh ke dalam air, tunggu air mendidih dan masukkan sayuran. Selain mengurangi minyak, kamu juga mendapatkan the first fresh nutrient dari sayuran yang tidak banyak diproses.

7) Tempe, tahu, harus diapakan, yah? Tempe dan tahu juga cepat sekali masa berlakunya. Tahu bisa direbus selama beberapa menit, lalu bumbui dan simpan dalam kotak plastik yang diletakkan dalam kulkas. Tempe bisa digoreng segera dan disimpan dalam freezer (jika sulit mendapatkan tempe, tapi ingin makan tempeh terus, ya begini biar awet).

8) Tips memasak makanan untuk seminggu. Biasanya aku masak sekaligus 3-4 macam masakan dalam seminggu. Cukup defrost 3-4 bungkus daging yang sudah dibekukan. Rencanakan, apakah ayam dimasak kecap, daging direndang atau ikan digoreng saja. Kemudian olah dulu makanan yang perlu dijerang paling lama (biasanya aku suka masak pake api kecil, biar bisa sambil nyuci dan bersih-bersih rumah). Tambahkan bumbu lagi sesuai selera dan jerangkan sekaligus bersama-sama. Kemudian setelah matang dan dingin, bagi dua masing-masing masakan, dan masukkan sekitar 6 kotak ke dalam freezer. Harus muat, yah... Sisanya yang 2 kotak bisa menghuni kulkas bagian bawah untuk dimakan dalam 1-2 hari.

9) Buah-buahan. Makan sayuran dan buah itu wajib untuk memperlancar pencernaan dan kecantikan kulit. Beli buah-buahan yang bagus dimakan tiap hari tanpa memberatkan kantung. Pilih buah yang sedang musim, misalnya jeruk, apel, anggur.... Jadi gitu, kalo buah-buahan itu lagi musim, biasanya agak murah. Makan 2-3 jenis buah tiap hari lebih bagus, tapi kalo ga bisa, at least 1 macam aja. Simpan setengah dari stock di kotak makanan dalam kulkas. Kira-kira 1-2 kg buah, cukup deh untuk seminggu bagi si single.

10) Food health and safety. Kamu harus hati-hati dalam menyimpan makanan di suhu ruang atau kulkas. Biasanya bakteri akan berkembang dalam waktu 2 jam setelah memasak di suhu ruang normal. So, kalo mau awet, simpan dikit-dikit aja dalam kulkas bagian bawah dan sisanya di bagian atas. Jika ada gejala pusing, mual, dan ga enak badan, kalau kamu sangat yakin sedang tidak sakit, coba cek apakah makananmu sudah hampir basi atau terlalu lama di kulkas bagian bawah.

Kayaknya itu 10 top tips supaya bisa mengelola dapur dengan baik untuk student. Ingat, mie instant jangan dijadikan makanan utama (walo sedap banget kalo lagi winter gini...). Kita perlu energi dari makanan baik untuk belajar, terutama di daerah yang sulit mendapatkan makanan karena alasan kehalalan atau banyak yang jualan, tapi kemahalan... hehehe...