Friday, February 27, 2009

The reasons


Jalan perjuangan seperti jalan-jalan lain dalam hidup kita selalu ada naik dan turun. Jika sedang naik, maka kaki kita akan kram karena kelelahan, sedang jika turun, kadang tidak perlu berjalan sekuat tenaga. Dalam berjuang, naik diibaratkan sedang mengalami tantangan, dan turun seperti sedang mendapatkan sedikit kesenangan.

Saat mengalami kesulitan itulah, kadang pikiran-pikiran lucu menggelitik. Aku sebut lucu, karena kadang-kadang sebenarnya sangat kekanak-kanakan, tidak praktis, kadang tidak masuk akal dan menyusahkan diri sendiri. Pikiran seperti...
a) mengapa aku di sini ya?
b) mengapa aku melakukan ini?
c) benar, ini yang aku pilih dulu?

Itu namanya menyesal, ya?

Tapi menyesal kemudian tentu saja tidak jantan. Iyah, walau aku female, tapi aku tentu ingin jadi yang bertanggung jawab.

Saat sedang begitu, aku sering teringat kata-kata... "the reasons you're here, because of..." yang isinya bisa:
a) you're well deserved it
b) you have a capability to do it
c) may be you can contribute more in the future...

Saat itulah pepatah, 'bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian' jadi terasa indah... Setidaknya, walaupun ribet, sulit, painful, backpain (lho?), etc, tapi nanti kalau sudah terlihat hasilnya, rasa syukur pernah melewati semua pain itu jadi hilang...

Cuman dalam prosesnya perlu selalu ingat hal-hal positif or the reasons tadi...

Perth,
there is no 'not too bad' or 'not too good', but only 'bad' or 'good'... semangat!

Tuesday, February 17, 2009

Ingin pindah ke Mauritania...


Aku terkejut bercampur geli saat menonton acara Oprah Windfrey show tadi siang. Temanya tentang global beauty campaign. Meskipun sederhana, ternyata konsep cantik di berbagai negara tidak sama satu sama lain. Sayangnya aku ketinggalan beberapa negara, tapi yang mengejutkan diriku, adalah konsep cantik ala Mauritania.


Mauritania adalah salah satu negara di bagian Barat Afrika yang mayoritas penduduknya muslim. Konsep cantik di Mauritania, adalah kalau kita memiliki tubuh gendut. Semakin gendut, semakin popular wanita tersebut di mata pria. Konon, anak-anak perempuan sedari kecil disuapi berbagai makanan menggemukkan untuk membesarkan badan mereka. Sungguh kontras ya, dengan kehidupan orang-orang Afrika di belahan Timur yang kekurangan makanan. Mereka malah makan sebanyak-banyaknya makanan berlemak, manis-manis dan dalam porsi besar untuk menggemukkan tubuh supaya disukai lelaki.


Alangkah berbedanya dengan konsep cantik di negara Barat. Mayoritas wanita di sini ingin bertubuh kurus seperti foto model. Jika ada ukuran pakaian minus, mungkin para wanita itu berlomba-lomba menguruskan badan supaya bisa menggunakan busana ukuran minus tersebut. Sangat sering kita mendengar para wanita sakit bulimia, anorexia dan sampai bunuh diri karena sangat menderita ingin menguruskan tubuh mereka. Perjuangan mereka untuk diet, sampai hanya minum air dan makan secuil karbohidrat benar-benar sungguh di luar akal sehat. Demi tubuh setipis Mac Book Air, maka wanita-wanita itu berjuang menguruskan badan dengan berbagai cara seperti olahraga berjam-jam, konsultasi diet sampai operasi sedot lemak yang mengeluarkan banyak uang.


Aku mengerti mengapa Oprah mengangkat topik ini. Topik ini adalah topik paling sensitif bagi wanita. Gemuk memberikan kesan orang yang tidak dapat mengontrol diri, sedang kurus memberikan kesan sehat, bugar, ceria dan beruntung. Jika gemuk di Mauritania jadi trend seperti bertubuh kurus di Barat, tentu ada yang salah dalam paradigma orang Mauritania atau negara Barat. Mengapa yang berlebihan sampai ke tingkat ekstrim malah menjadi trend?


Konsep cantik di Mauritania dan Barat membuat aku tersadar, bahwa manusia adalah orang aneh yang suka berlebihan dalam bersikap. Kita sering digiring ke situasi yang mungkin bukan keinginan kita dan menghargai kita apa adanya. Jika kita tidak serupa, maka kita bermasalah. Padahal dalam Islam, tidak pernah ada kategori cantik itu gemuk atau kurus, lalu mengapa kita mempermasalahkan diri kita yang sudah cukup sempurna diberi Allah tubuh yang berfungsi dengan baik? So, janganlah mempermasalahkan banyak hal seperti kurang kurus, kurang cantik, kurang gemuk... Wahai teman-teman wanita, hargailah saja apa yang ada pada dirimu. Selama dirimu sehat, dapat beraktivitas dan menggunakan energimu di jalan Allah, maka kita tidak perlu kuatir terlalu kegemukan atau terlalu kurus... karena Allah paling sempurna dan tidak pernah menuntut.


Jadi, tidak perlu sampai ingin pindah ke Mauritania, dong...

Wednesday, February 11, 2009

Bushfire


Australia experiences an erratic weather condition. In some cities, the temperature can as much higher as more than 40 degree Celcius. This condition can lead to natural disaster like bushfire. Mostly bushes in Australia become very dry in the summer. Since this harsh climate condition contributes to the type of vegetatives that covering mainland Australia, most of the plants are waterwise type.

In summer, irresponsible people sometime left their cigarette butts everywhere without putting attention to turn it off beforehand. Some call them, firebugs or arsonists, means the people who starting a fire and causing unfortunate disaster like bushfire. With a hot climate, dry condition, the firebugs are mostly the most irresponsible people at that time.

The most hot topic now in Australia is about bushfire. This disaster is dangerous because can burn the properties and lands very quickly uncontrollably. More than 150 people lose their lives and properties in this disaster. The fire brigade works very hard to extinguish the fire. They fight it days and nights to prevent the expanded disaster. However, more people become victims, homeless, lose their families and in grief because they can not save those immediately. In fact, this disaster is tremendeously dangerous and without any prevention in the future, most of Australians can be a victiom of this hars disaster.

I can’t imagine how the people cannot save their lives. It must be hot and dying facing the fire like that. It is as harsh as hell, or less. I can’t imagine that we have to go to hell which has a fire and blaze of fire everywhere. Couldn’t we do anything about it? To prevent our lives so we don’t have to go to the hell?

Astaghfirullah… this disaster taught me a lesson. Human can not stand even a fire that has been created by human… so what we are waiting for? Prevent ourself from the disaster on the judgement day….

Perth, 10/02/09
Victorian Bushfire, it is a costly disaster from the firebugs.