Aku terkejut bercampur geli saat menonton acara Oprah Windfrey show tadi siang. Temanya tentang global beauty campaign. Meskipun sederhana, ternyata konsep cantik di berbagai negara tidak sama satu sama lain. Sayangnya aku ketinggalan beberapa negara, tapi yang mengejutkan diriku, adalah konsep cantik ala Mauritania.
Mauritania adalah salah satu negara di bagian Barat Afrika yang mayoritas penduduknya muslim. Konsep cantik di Mauritania, adalah kalau kita memiliki tubuh gendut. Semakin gendut, semakin popular wanita tersebut di mata pria. Konon, anak-anak perempuan sedari kecil disuapi berbagai makanan menggemukkan untuk membesarkan badan mereka. Sungguh kontras ya, dengan kehidupan orang-orang Afrika di belahan Timur yang kekurangan makanan. Mereka malah makan sebanyak-banyaknya makanan berlemak, manis-manis dan dalam porsi besar untuk menggemukkan tubuh supaya disukai lelaki.
Alangkah berbedanya dengan konsep cantik di negara Barat. Mayoritas wanita di sini ingin bertubuh kurus seperti foto model. Jika ada ukuran pakaian minus, mungkin para wanita itu berlomba-lomba menguruskan badan supaya bisa menggunakan busana ukuran minus tersebut. Sangat sering kita mendengar para wanita sakit bulimia, anorexia dan sampai bunuh diri karena sangat menderita ingin menguruskan tubuh mereka. Perjuangan mereka untuk diet, sampai hanya minum air dan makan secuil karbohidrat benar-benar sungguh di luar akal sehat. Demi tubuh setipis Mac Book Air, maka wanita-wanita itu berjuang menguruskan badan dengan berbagai cara seperti olahraga berjam-jam, konsultasi diet sampai operasi sedot lemak yang mengeluarkan banyak uang.
Aku mengerti mengapa Oprah mengangkat topik ini. Topik ini adalah topik paling sensitif bagi wanita. Gemuk memberikan kesan orang yang tidak dapat mengontrol diri, sedang kurus memberikan kesan sehat, bugar, ceria dan beruntung. Jika gemuk di Mauritania jadi trend seperti bertubuh kurus di Barat, tentu ada yang salah dalam paradigma orang Mauritania atau negara Barat. Mengapa yang berlebihan sampai ke tingkat ekstrim malah menjadi trend?
Konsep cantik di Mauritania dan Barat membuat aku tersadar, bahwa manusia adalah orang aneh yang suka berlebihan dalam bersikap. Kita sering digiring ke situasi yang mungkin bukan keinginan kita dan menghargai kita apa adanya. Jika kita tidak serupa, maka kita bermasalah. Padahal dalam Islam, tidak pernah ada kategori cantik itu gemuk atau kurus, lalu mengapa kita mempermasalahkan diri kita yang sudah cukup sempurna diberi Allah tubuh yang berfungsi dengan baik? So, janganlah mempermasalahkan banyak hal seperti kurang kurus, kurang cantik, kurang gemuk... Wahai teman-teman wanita, hargailah saja apa yang ada pada dirimu. Selama dirimu sehat, dapat beraktivitas dan menggunakan energimu di jalan Allah, maka kita tidak perlu kuatir terlalu kegemukan atau terlalu kurus... karena Allah paling sempurna dan tidak pernah menuntut.
Jadi, tidak perlu sampai ingin pindah ke Mauritania, dong...
No comments:
Post a Comment