A lecturer, an engineer, a learner, a researcher, a reviewer, a traveller, an adventurer. Love plans and plants.
Thursday, April 9, 2020
Refleksi WFH
Tiba-tiba seluruh dunia berjalan lebih lambat. Bumi beristirahat, rejuve.
Akibat kelebihan muatan, terhuyung-huyung berjalan memikul beban, kemudian terhempas.
Awalnya datang 'badai' yang memporakporandakan dasar lautan, mengangkat semua mineral dan harta karun yang disimpannya dalam diam dan waktu lama.
Alam dibersihkan, beban dikurangi.
Pada saat ini kita terus membaca doa Nabi Yunus saat dalam perut ikan.
Doa supaya lepas dari kesulitan.
Laa ha ila anta, subhanaka inni kuntu minadz dzolimiin.
Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim." (QS. Al‐Anbiya': 87)
Semoga beberapa waktu kemudian akan datang 'kedamaian' dan semoga semua makhluk akan sujud syukur menghadapinya.
Allah Maha Tahu.
Ini semua kebaikan dari Allah dan Allah akan membantu kita semua untuk bangkit dari kesulitan ini.
La Tahzan, Innallaha ma 'ana.
Pekanbaru,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Semoga ini bisa jadi point untuk introspeksi diri bagi diriku dan teman-teman lain. Kuakui, diriku kadang suka sombong, padahal tidak memili...
-
Perth termasuk tempat beriklim Mediterranian, maksudnya memiliki musim panas yang kering dan curah hujan tinggi di musim dingin. Monaco, Rom...
-
Soal kucil-mengucilkan ini sering kita alami, kan? Kadang-kadang hati jadi panas membara mengingat perlakuan tidak adil dari teman-teman ata...
No comments:
Post a Comment