Gambar dari voa-islam.com |
Bunda Yoyoh Yusrah bagaikan bunga melati sederhana yang
memiliki bau harum menyentuh jiwa. Kedermawan, kesabaran, kesungguhan dalam
bekerja dan kekuatan hati dalam membela kebenaran merupakan sifat-sifat baik beliau yang dikenang orang banyak.
Bunda Yoyoh bukanlah ibu biasa. Beliau memiliki 13 orang
anak dan menjadi anggota DPR sejak tahun 2004. Meskipun sibuk, bunda selalu
mendedikasikan waktunya untuk mengerjakan hal-hal bermanfaat, seperti membantu
orang lain, mengurus keluarga dan menjaga ibadah wajib dan sunnah. Insya Allah,
beliau berusaha untuk khatam tiga-lima juz Al Quran dalam sehari melalui
iPadnya. Untuk menjaga kebugarannya dalam beraktivitas, bunda menjaga pola
makan, rajin berolahraga ringan dan mengkonsumsi habbatussaudah setiap hari.
Sikap tawakal beliau kepada Allah juga patut dicontoh. Bunda
selalu berserah diri kepada Allah dan tidak menggantungkan asa pada manusia.
Beliau selalu berkeyakinan bahwa Allah menjaga dan mencukupi kebutuhannya,
dengan demikian beliau selalu merasa tenang dalam menjalani kebutuhan.
Kesanku setelah membaca buku ‘Yoyoh Yusroh, Mutiara yang
Telah Tiada’, terbitan GIP, terasa sangat mendalam. Dalam post ini, aku ingin
berbagi ringkasan isi pesan dari Bunda kepada Putranya, yang dikutip dari buku
di atas.
==============================================================
Nasihat untuk Sang Putra
(dikutip dari
pksnongsa.blogspot.com, ‘Nasihat Terakhir Bunda Yoyoh untuk Sang Putra di
Bosnia.’)
Wahai putraku…
- Jangan berbicara dalam berbagai urusan kecuali setelah
mengecek kebenaran sumbernya
- Jika seseorang datang membawa berita, cari bukti
kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara
- Hati-hati dengan isu… jangan percayai setiap yang
dikatakan
Jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat
- Hadapi musuh dengan berbuat baik kepadanya, tolak dengan
cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih
- Jika hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi
bersama, karena dalam bepergian jati diri manusia terungkap, penampilan
lahiriahnya akan luntur dan jati dirinya akan tersingkap
- Jika diserang banyak orang sementara engkau berada di atas
kebenaran atau diserang dengan kritikan-kritikan buruk, bergembiralah.
Sebab mereka sebenarnya sedang berkata “Engkau orang yang
sukses dan berpengaruh”,
Sebab anjing yang mati tidak akan ditendang, dan tidak
dilempar kecuali pohon yang berbuah
- Jika hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata
tawon lebah, dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab engkau
akan terjatuh kepada perkara yang busuk
- Tidurlah lebih awal agar bisa bangun lebih awal, sebab
keberkahan ada di pagi hari
- Akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan
karena aumannya, karena ia berjiwa tinggi! Tidak mau memakan hasil buruan
binatang lain, betatapun ia lapar dan perutnya melilit-lilit… jangan mencuri
jerih payah orang lain… sebab engkau menjadi keji!
- Akan aku ajak engkau menemui bunglon agar engkau
menyaksikan sendiri tipu dayanya! Bunglon mengubah warna dirinya sesuai dengan
tempat ia berada. Orang seperti bunglon itu banyak dan berulang-ulang.
Orang-orang munafik berganti-ganti pakaian dan berlindung di balik alasan
‘ingin berbuat baik’.
- Biasakan untuk bersyukur kepada Allah, karena Allah SWT
akan menambah orang-orang yang bersyukur. Manusia senang saat mendapati
seseorang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya.
- Sifat utama dalam hidup adalah sifat jujur! Kebohongan
meskipun tampaknya memberi keselamatan, tetapi kejujuran lebih berakhlak
bagimu!
- Persiapkan alternatif untuk segala urusan agar tidak membuka
kehinaan. Manfaatkan segala peluang, sebab peluang yang datang sekarang bisa
jadi tidak akan berulang
- Jangan berkeluh-kesah, optimislah, siap menghadapi
kehidupan. Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, jangan sampai
engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada segala hal!
- Jangan bergembira-ria saat melihat orang lain terkena
musibah, jangan menghina orang dari postur atau penampilannya, sebab ia tidak
menciptakan dirinya. Saat orang lain dihina, maka engkau menghina ciptaan Allah
SWT
- Jangan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu
di rumahmu. Allah yang menutupi aibmu dan mencintai orang yang menutupi.
- Jangan menzalimi siapapun, karena saat engkau hendak
menzalimi, ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu!
- Jika hatimu terasa keras, usaplah kepala anak yatim,
usapan itu akan menghilangkan rasa keras dari hatimu seolah hatimu pecah dan
melunak
- Jangan mendebat dalam perdebatan, karena kedua pihak
merugi. Jika kalah, kita rugi karena kehilangan kebesaran kita. Jika menang,
kita juga rugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita.
- Jangan memonopoli pendapat, tetapi jangan larut dalam
pendapat orang banyak. Jika engkau merasa pendapatmu benar, tegarlah dan jangan
terpengaruh.
- Kita dapat mengubah keyakinan orang dan menguasai hati
mereka tanpa sihir atau jampi. Gunakan senyuman dan kosa kata yang lembut
sebagai senjata. Jika engkau tersenyum,
maka terbuka hatimu untuk mengekspresikan isinya.
- Jika orang meragukanmu, bela dirimu, jelaskan dan beri
keterangan pembenarannya.
- Jangan suka nimbrung, mengenduskan hidung dalam segala
urusan, jangan pula ikut-ikutan lalu berposisi bersama banyak orang saat mereka
bersikap
- Jangan bersedih hati terhadap apa yang terjadi dalam
kehidupan, sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk ‘diuji dan diberi cobaan’,
sehingga Allah melihat kita, adakah kita bersabar. Jangan keruh hati, yakinlah
jalan keluar begitu dekat, karena saat mendung semakin hitam, pertanda sebentar
lagi hujan.
- Jangan meratapi masa lalu, tataplah hari esok, persiapkan
diri dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya.
- Jadilah orang mulia, berbanggalah dengan dirimu, karena
sebagaimana engkau melihat dirimu, begitu pula orang lain melihatmu.
- Jangan sekali-kali meremehkan dirimu, sebab engkau menjadi
besar saat engkau ingin besar… hanya engkau saja yang memutuskan bahwa ia
menjadi kecil…
Yoyoh Yusroh,
Alhamdulillah, beliau memberi banyak nasihat untuk berbuat
baik, meningkatkan kekuatan hati dan selalu berserah diri pada Allah.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan membalas
amal-ibadah beliau serta memasukkan beliau ke dalam syurga…
Pekanbaru,
No comments:
Post a Comment