Saat aku sedang belajar di Australia, orang-orang sering
bertanya berapa umurku. Mereka mengira umurku tidak lebih dari 30 tahun
(tepatnya, 26-28 tahun, LOL!). Sedangkan di Indonesia, beberapa orang juga
mengira usiaku masih di bawah 35 tahun. Yang lebih hebatnya, temanku berusia 45
tahun, tapi betul-betul sama energik dan mudanya denganku. Btw, apa rahasia
awet mudanya?
Mbak S, temanku yang membawa tiga orang anak saat studi,
terlihat sangat muda. Padahal, ia pasti sangat repot mengurus tiga anak,
menulis paper untuk konferensi, melakukan riset dan bekerja paruh-waktu. Beliau
selalu penuh cerita, banyak tertawa,
bahkan berwajah mulus tanpa kerutan mengerikan dan bertubuh tinggi-langsing.
Resep beliau tidak banyak, hanya ‘jangan banyak pikiran rumit’ dan ‘sudahlah…’
kalau ada masalah berat.
Para psikolog percaya bahwa orang-orang yang terlihat awet
muda memiliki kebiasaan baik dalam hidup mereka. Mereka biasanya suka
melakukan:
a) Diet seimbang dan penuh gizi.
Orang-orang yang awet muda mengurangi porsi asupan
karbohidrat, lemak, dan gula dari makanan. Mereka banyak memakan buah-buahan
dan sayur-sayuran sehingga proses pencernaan dalam tubuh selalu lancar dan
tanpa masalah. Pengaruhnya, sel-sel tubuh akan berusia jauh lebih muda daripada
penyuka protein dan lemak tinggi.
b) Latih otak
Saat bersekolah itu aku memang merasa letih secara fisik.
Tetapi saat menemukan sesuatu yang menarik, aku merasa lebih excited seharian.
Hal ini ternyata berpengaruh pada sikap dan keadaan psikis kita, dan tentu saja
penampilan fisik. Oleh karena itu, disamping berolahraga, otak perlu dilatih
untuk tetap bekerja dengan penuh excitement. Pelajari hal-hal baru seperti belajar
bahasa asing maupun mencoba resep makanan yang rumit tapi lezat, lakukan kegiatan
mengisi TTS, membaca dan berpikir inovatif serta merencanakan perjalanan
liburan dengan detil juga dapat meningkatkan fungsi sel-sel otak.
c) Olahraga ringan
Olah raga dipercaya dapat mengurangi usia sel-sel tubuh dan
meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. Gunakan waktu 0.5-1 jam per hari,
tiga kali seminggu untuk berolahraga ringan seperti senam, kardio dan jalan
kaki cepat. Olah raga juga dapat mengeluarkan energi dan pikiran negatif yang
tersimpan dalam tubuh, sehingga pikiran kembali bersih dan wajah jadi
bercahaya.
d) Cari kegiatan relaksasi
Jangan hanya berpikir bahwa ‘yoga’ merupakan cara untuk
relaksasi saja. Menyanyi keras-keras menggunakan ipod, bermain musik, games,
memotret atau berkebun bisa menjadi sarana relaksasi yang efektif. Saat
melakukan hal-hal yang kita sukai, tubuh jadi lebih rileks dan gangguan
pencernaan, darah tinggi atau pusing mendadak bisa dikurangi. Lakukan sekali
seminggu selama beberapa jam.
e) Bersosialisasi dan bantu orang lain
Ikuti klub hobi, ajak teman-teman nonton dan makan bareng,
datang ke pertemuan-pertemuan informal atau arisan, ternyata dapat meningkatkan
rasa bahagia. Kita juga bisa merasa lebih bahagia dan muda saat dapat membantu
orang lain, misalnya dengan mendengarkan kisah hidup mereka, membantu mencarikan
informasi atau sekedar menguatkan semangat saat mereka ditimpa kesulitan.
f) Sediakan waktu lebih untuk beribadah dan mendengarkan
ceramah
Sebenarnya fisik bisa dipelihara agar awet muda, tetapi
kondisi batin kita yang paling menentukan kesuksesannya. Saat kita merasa lebih
dekat kepada Allah, maka kondisi kita biasanya jauh lebih pasrah dan nrimo
terhadap segala sesuatu. Kita tidak mau berpikir rumit-rumit bahkan
berprasangka, karena tugas kita hanya berusaha, nanti Allah yang menentukan.
Untuk mencapai tingkatan itu, kita harus rajin beribadah wajib dan melakukan
ibadah sunat. Setiap hari kita juga perlu memborbardir diri dengan tausyiah
dari ulama untuk mengingatkan diri secara langsung. Niscaya, proses penerimaan
diri semacam ‘apa saja yang diberikan Allah itu selalu baik’, akan membantu
kita senantiasa bersyukur dalam setiap keadaan.
f) Mengurangi paparan asap rokok
Asap rokok sering membuat kulit kita kering dan kusam
disamping berpengaruh negatif pada jantung dan paru-paru. Hindari paparan asap
rokok atau menjadi perokok pasif di pusat perbelanjaan atau tempat kerja.
Pekanbaru,
No comments:
Post a Comment