Sunday, March 11, 2012

Bisa bikin awet muda nih...


Saat aku sedang belajar di Australia, orang-orang sering bertanya berapa umurku. Mereka mengira umurku tidak lebih dari 30 tahun (tepatnya, 26-28 tahun, LOL!). Sedangkan di Indonesia, beberapa orang juga mengira usiaku masih di bawah 35 tahun. Yang lebih hebatnya, temanku berusia 45 tahun, tapi betul-betul sama energik dan mudanya denganku. Btw, apa rahasia awet mudanya?

Mbak S, temanku yang membawa tiga orang anak saat studi, terlihat sangat muda. Padahal, ia pasti sangat repot mengurus tiga anak, menulis paper untuk konferensi, melakukan riset dan bekerja paruh-waktu. Beliau selalu  penuh cerita, banyak tertawa, bahkan berwajah mulus tanpa kerutan mengerikan dan bertubuh tinggi-langsing. Resep beliau tidak banyak, hanya ‘jangan banyak pikiran rumit’ dan ‘sudahlah…’ kalau ada masalah berat.

Para psikolog percaya bahwa orang-orang yang terlihat awet muda memiliki kebiasaan baik dalam hidup mereka. Mereka biasanya suka melakukan:

a) Diet seimbang dan penuh gizi.
Orang-orang yang awet muda mengurangi porsi asupan karbohidrat, lemak, dan gula dari makanan. Mereka banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran sehingga proses pencernaan dalam tubuh selalu lancar dan tanpa masalah. Pengaruhnya, sel-sel tubuh akan berusia jauh lebih muda daripada penyuka protein dan lemak tinggi.

b) Latih otak
Saat bersekolah itu aku memang merasa letih secara fisik. Tetapi saat menemukan sesuatu yang menarik, aku merasa lebih excited seharian. Hal ini ternyata berpengaruh pada sikap dan keadaan psikis kita, dan tentu saja penampilan fisik. Oleh karena itu, disamping berolahraga, otak perlu dilatih untuk tetap bekerja dengan penuh excitement. Pelajari hal-hal baru seperti belajar bahasa asing maupun mencoba resep makanan yang rumit tapi lezat, lakukan kegiatan mengisi TTS, membaca dan berpikir inovatif serta merencanakan perjalanan liburan dengan detil juga dapat meningkatkan fungsi sel-sel otak.

c) Olahraga ringan
Olah raga dipercaya dapat mengurangi usia sel-sel tubuh dan meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. Gunakan waktu 0.5-1 jam per hari, tiga kali seminggu untuk berolahraga ringan seperti senam, kardio dan jalan kaki cepat. Olah raga juga dapat mengeluarkan energi dan pikiran negatif yang tersimpan dalam tubuh, sehingga pikiran kembali bersih dan wajah jadi bercahaya.

d) Cari kegiatan relaksasi
Jangan hanya berpikir bahwa ‘yoga’ merupakan cara untuk relaksasi saja. Menyanyi keras-keras menggunakan ipod, bermain musik, games, memotret atau berkebun bisa menjadi sarana relaksasi yang efektif. Saat melakukan hal-hal yang kita sukai, tubuh jadi lebih rileks dan gangguan pencernaan, darah tinggi atau pusing mendadak bisa dikurangi. Lakukan sekali seminggu selama beberapa jam.

e) Bersosialisasi dan bantu orang lain
Ikuti klub hobi, ajak teman-teman nonton dan makan bareng, datang ke pertemuan-pertemuan informal atau arisan, ternyata dapat meningkatkan rasa bahagia. Kita juga bisa merasa lebih bahagia dan muda saat dapat membantu orang lain, misalnya dengan mendengarkan kisah hidup mereka, membantu mencarikan informasi atau sekedar menguatkan semangat saat mereka ditimpa kesulitan.

f) Sediakan waktu lebih untuk beribadah dan mendengarkan ceramah
Sebenarnya fisik bisa dipelihara agar awet muda, tetapi kondisi batin kita yang paling menentukan kesuksesannya. Saat kita merasa lebih dekat kepada Allah, maka kondisi kita biasanya jauh lebih pasrah dan nrimo terhadap segala sesuatu. Kita tidak mau berpikir rumit-rumit bahkan berprasangka, karena tugas kita hanya berusaha, nanti Allah yang menentukan. Untuk mencapai tingkatan itu, kita harus rajin beribadah wajib dan melakukan ibadah sunat. Setiap hari kita juga perlu memborbardir diri dengan tausyiah dari ulama untuk mengingatkan diri secara langsung. Niscaya, proses penerimaan diri semacam ‘apa saja yang diberikan Allah itu selalu baik’, akan membantu kita senantiasa bersyukur dalam setiap keadaan.

f) Mengurangi paparan asap rokok
Asap rokok sering membuat kulit kita kering dan kusam disamping berpengaruh negatif pada jantung dan paru-paru. Hindari paparan asap rokok atau menjadi perokok pasif di pusat perbelanjaan atau tempat kerja.

Pekanbaru,

No comments: