Aku mengenal beberapa wanita yang tengah menapaki kesuksesannya bukan hanya karena kepintarannya, tetapi juga karena kemuliaan hatinya.
Beberapa wanita ini memiliki karakteristik istimewa. Mereka bukan orang yang suka memikirkan untung-rugi saat membantu orang lain. Selalu berniat ingin membantu tanpa pamrih. Mereka mengeluarkan kata-kata santun dan bersikap empati jika mengetahui ada orang mengalami kesusahan. Tidak mau menertawakan orang lain yang ditimpa musibah atau menyusahkan orang seenaknya. Mereka tidak menghabiskan waktu mengurusi orang lain. Berusaha menganggap orang lebih tua pantas dihormati dan orang lebih muda seperti adik-adik mereka sendiri.
Teman-temanku itu seperti layaknya manusia biasa juga ditimpa kesusahan. Tetapi mereka lebih banyak menjalani kesulitan tersebut dengan senyuman lebar. Terkadang mereka melupakan penderitaan mereka sendiri dengan lebih banyak membantu orang yang memerlukan. Tidak heran Allah menyayangi mereka karena mereka tidak egois memikirkan diri sendiri, malah mau menerima keadaan dengan ikhlas dan bertawakal setelah menolong orang lain yang mereka pikir lebih membutuhkan daripada mereka. Subhanallah.
Aku menyayangi beberapa orang dari mereka seperti saudaraku sendiri. Diam-diam aku mengamati perkembangan mereka dan belajar banyak dari pengamatanku tersebut. Diantaranya sikap baik dan sopan akan mendatangkan respek dari orang banyak. Kemudian keikhlasan membantu orang lain tanpa menyebut-nyebut pemberiannya juga mendatangkan kasih sayang kepada mereka. Belum lagi wajah-wajah mereka yang semakin cantik dan penuh ketenangan mendatangkan rasa kenyamanan bagi kami sahabat-sahabat mereka. Itulah jenis kecantikan hati yang cahayanya terpancar murni dari kalbu seorang wanita yang mulia hatinya.
Hal yang membuatku takjub adalah banyaknya rezeki Allah mengalir kepada hamba-hambaNya tersebut. Tidak hanya berupa materi fisik belaka, tetapi kesehatan, ketenangan, kesuksesan dan kesempatan-kesempatan indah dalam hidup. Mereka sepertinya mendapatkan keinginan mereka pada saat yang tepat. Insya Allah rezeki yang halal, barakah, diridhoi dan diberikan Allah dengan jalan tak disangka-sangka. Subhanallah. Aku mengagumi kebesaran Allah lewat mereka.
Demikianlah hidup ini. Tidak perlu mengejar sen demi sen saja dengan otak kita. Tetapi ada dimensi lain dalam hidup yang perlu dikejar, yakni belajar meningkatkan kemuliaan hati.
Pekanbaru.
A lecturer, an engineer, a learner, a researcher, a reviewer, a traveller, an adventurer. Love plans and plants.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Semoga ini bisa jadi point untuk introspeksi diri bagi diriku dan teman-teman lain. Kuakui, diriku kadang suka sombong, padahal tidak memili...
-
Perth termasuk tempat beriklim Mediterranian, maksudnya memiliki musim panas yang kering dan curah hujan tinggi di musim dingin. Monaco, Rom...
-
Soal kucil-mengucilkan ini sering kita alami, kan? Kadang-kadang hati jadi panas membara mengingat perlakuan tidak adil dari teman-teman ata...
No comments:
Post a Comment