Wednesday, August 5, 2009

Dibalas lebih banyak oleh Allah (1)


Episode satu,

Perutku mendadak terasa kenyang saat mataku melihat kotak kue dibagikan kembali saat istirahat kedua dimulai.

Aduh, kenyang banget, tidak mungkin dimakan lagi, keluhku dalam hati. Tapi ah, mungkin bisa dibawa pulang buat cemilan sore.

Akupun kembali berkonsentrasi mendengarkan tutor menerangkan tabel-tabel penilaian yang cukup sulit itu. Pelatihan apapun juga di kampus ini, selalu memanjakan peserta dengan berbagai camilan dan makan siang yang enak-enak. Sepertinya si pemesan lupa kalau kadar kolesterol dan tekanan darah peserta perlu diperhatikan.

Setelah sesi terakhir selesai, aku melihat dua anak kecil menunggu di depan pintu masuk.

”Anak saya, bu,” kata pak C, rekan sekantorku yang duduk di sebelahku. Kulihat pak C membuka isi kotak lalu tersenyum sebelum memasukkan kotak kue bagiannya ke dalam tas.

”Buat anak-anak, untung isinya dua,” kata pak C sumringah. Aku mengiyakan. Kulirik kotak kue nganggur di depanku. Kayaknya aku sudah kekenyangan dan mana cukup dua potong mungil untuk kedua anak kecil yang dengan sabar menanti ayahnya di pintu.

Kusodorkan kotak tersebut, ”Pak, ni buat anak-anak saja. Saya udah kenyang.”

”Bener, ni bu?” Pak C terlihat bahagia menerima kotak tadi. Iapun berpamitan sambil mengucapkan terima kasih.

Kedua anak itupun berlari menghampiri ayahnya, yang dengan gembira lalu menggandeng mereka. Senangnya.

---------------
Esoknya, saat kuliah berakhir, suamiku memberitahukan ada titipan yang harus segera diambil dari mahasiswa di ruang kantornya. Aku langsung datang ke ruangan suami karena ingin mengetahui kiriman seperti apa yang diberikan mahasiswa.

Tak disangka, aku kaget sekali saat suami menyodorkan sekotak besar kue basah favoritku. Kue-kue jajanan pasar beraneka jenis dan rasa.

”Dalam rangka apa, ni, mas?” tanyaku keheranan. Jarang juga dapat kiriman kue sebanyak itu. Suami menggeleng.

Wah, isinya banyak sekali, aku tercengang. Kenapa ya?

Tiba-tiba aku mendadak ingat sesuatu...

Terima kasih, Allah, padahal kemarin hanya share dua kue, dan sekarang dibalas Allah hampir tiga lusin... Alhamdulillah.

Perth,
love to share with you!