Wednesday, August 19, 2009

Dibalas lebih banyak oleh Allah (3)


Episode tiga,

Aku menyimpan kedua biskuit lebar itu dibalik jaket.

”Hi Steve,” kataku, pada pegawai library. “This is for you,” aku menyodorkan sebuah biskuit coklat kepadanya.

Steve tersenyum senang, “Can I share?” tanyanya sambil menunjuk teman-temannya di belakang meja. ”Sure,” kataku sambil tertawa.

Aku lalu melangkah ke belakang kantor menemui supervisorku. Kuletakkan biskuit lebar kedua di meja beliau. Dengan separuh histeris, supervisorku yang chubby itu berseru kecil, “I like this cookie, I will save it for my tea time... which is… now! Yum!”

Tingkahnya seperti anak kecil, yang membuatku tertawa lebar. Sungguh mudah membahagiakan orang-orang dengan sedikit makanan…

Saat aku melangkah keluar kantor supervisor, kulihat teman sekantor beliau sedang memegang jeruk purut. Karena sudah lama tidak mencium harumnya jeruk purut, aku berhenti menikmati wanginya.

”Hey,” kata Mr R teman supervisorku, kamu tau jeruk apa ini? Aku langsung mengangguk, kita biasa gunakan untuk makanan. Daunnya juga, terangku padanya yang keheranan. ”They smell good and make the food taste nicer,” aku terus menceritakan bagaimana caraku menggunakan daun dan jeruk purut dalam makanan Indonesia.

”Hang on,” katanya. Tiba-tiba ia menyodorkan dua buah jeruk purut dan segenggam daunnya.

”I like to share it... I have plenty,” katanya sambil tertawa melihat aku yang berwajah setengah tak percaya saat menerima pemberiannya.

Aku merasa million dollar! Wajahku langsung berseri-seri. Rasanya, bahagia sekali... Bukan main, padahal hanya diberi dua buah jeruk purut!

---------------------
Hari ulang tahun suamiku terasa lebih meriah kali ini. Tak disangka, kami berhasil membuat sendiri sate ayam versi jumbo lengkap dengan saus kacangnya. Yang lebih istimewa, saus kacang itu kini mendapat beberapa tetes air jeruk purut untuk memperkuat rasanya. Both of us cannot really say anything, except ”Yum!”.

Betapa berbedanya saus kacang tanpa tetesan jeruk purut!

Rasanya seperti menemukan kembali makanan di rumah, di Indonesia! Kami sepertinya tak habis-habisnya bergembira dan bersyukur!

Aku bersyukur sekali, karena dua biskuit lebar berbalas kenikmatan dua buah jeruk purut... langsung.


Perth,
Love to share with you!