Tuesday, February 7, 2012

Pesan Bunda Yoyoh Yusrah


Gambar dari voa-islam.com
Bunda Yoyoh Yusrah bagaikan bunga melati sederhana yang memiliki bau harum menyentuh jiwa. Kedermawan, kesabaran, kesungguhan dalam bekerja dan kekuatan hati dalam membela kebenaran merupakan sifat-sifat  baik beliau yang dikenang orang banyak.

Bunda Yoyoh bukanlah ibu biasa. Beliau memiliki 13 orang anak dan menjadi anggota DPR sejak tahun 2004. Meskipun sibuk, bunda selalu mendedikasikan waktunya untuk mengerjakan hal-hal bermanfaat, seperti membantu orang lain, mengurus keluarga dan menjaga ibadah wajib dan sunnah. Insya Allah, beliau berusaha untuk khatam tiga-lima juz Al Quran dalam sehari melalui iPadnya. Untuk menjaga kebugarannya dalam beraktivitas, bunda menjaga pola makan, rajin berolahraga ringan dan mengkonsumsi habbatussaudah setiap hari.

Sikap tawakal beliau kepada Allah juga patut dicontoh. Bunda selalu berserah diri kepada Allah dan tidak menggantungkan asa pada manusia. Beliau selalu berkeyakinan bahwa Allah menjaga dan mencukupi kebutuhannya, dengan demikian beliau selalu merasa tenang dalam menjalani kebutuhan.

Kesanku setelah membaca buku ‘Yoyoh Yusroh, Mutiara yang Telah Tiada’, terbitan GIP, terasa sangat mendalam. Dalam post ini, aku ingin berbagi ringkasan isi pesan dari Bunda kepada Putranya, yang dikutip dari buku di atas.


==============================================================

Nasihat untuk Sang Putra 
(dikutip dari pksnongsa.blogspot.com, ‘Nasihat Terakhir Bunda Yoyoh untuk Sang Putra di Bosnia.’)

Wahai putraku…
- Jangan berbicara dalam berbagai urusan kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya

- Jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara

- Hati-hati dengan isu… jangan percayai setiap yang dikatakan
Jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat

- Hadapi musuh dengan berbuat baik kepadanya, tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih

- Jika hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama, karena dalam bepergian jati diri manusia terungkap, penampilan lahiriahnya akan luntur dan jati dirinya akan tersingkap

- Jika diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran atau diserang dengan kritikan-kritikan buruk, bergembiralah.
Sebab mereka sebenarnya sedang berkata “Engkau orang yang sukses dan berpengaruh”,
Sebab anjing yang mati tidak akan ditendang, dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah

- Jika hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah, dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk

- Tidurlah lebih awal agar bisa bangun lebih awal, sebab keberkahan ada di pagi hari

- Akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan karena aumannya, karena ia berjiwa tinggi! Tidak mau memakan hasil buruan binatang lain, betatapun ia lapar dan perutnya melilit-lilit… jangan mencuri jerih payah orang lain… sebab engkau menjadi keji!

- Akan aku ajak engkau menemui bunglon agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya! Bunglon mengubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada. Orang seperti bunglon itu banyak dan berulang-ulang. Orang-orang munafik berganti-ganti pakaian dan berlindung di balik alasan ‘ingin berbuat baik’.

- Biasakan untuk bersyukur kepada Allah, karena Allah SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur. Manusia senang saat mendapati seseorang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya.

- Sifat utama dalam hidup adalah sifat jujur! Kebohongan meskipun tampaknya memberi keselamatan, tetapi kejujuran lebih berakhlak bagimu!

- Persiapkan alternatif untuk segala urusan agar tidak membuka kehinaan. Manfaatkan segala peluang, sebab peluang yang datang sekarang bisa jadi tidak akan berulang

- Jangan berkeluh-kesah, optimislah, siap menghadapi kehidupan. Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada segala hal!

- Jangan bergembira-ria saat melihat orang lain terkena musibah, jangan menghina orang dari postur atau penampilannya, sebab ia tidak menciptakan dirinya. Saat orang lain dihina, maka engkau menghina ciptaan Allah SWT

- Jangan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu. Allah yang menutupi aibmu dan mencintai orang yang menutupi.

- Jangan menzalimi siapapun, karena saat engkau hendak menzalimi, ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu!

- Jika hatimu terasa keras, usaplah kepala anak yatim, usapan itu akan menghilangkan rasa keras dari hatimu seolah hatimu pecah dan melunak

- Jangan mendebat dalam perdebatan, karena kedua pihak merugi. Jika kalah, kita rugi karena kehilangan kebesaran kita. Jika menang, kita juga rugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita.

- Jangan memonopoli pendapat, tetapi jangan larut dalam pendapat orang banyak. Jika engkau merasa pendapatmu benar, tegarlah dan jangan terpengaruh.

- Kita dapat mengubah keyakinan orang dan menguasai hati mereka tanpa sihir atau jampi. Gunakan senyuman dan kosa kata yang lembut sebagai senjata. Jika  engkau tersenyum, maka terbuka hatimu untuk mengekspresikan isinya.

- Jika orang meragukanmu, bela dirimu, jelaskan dan beri keterangan pembenarannya.

- Jangan suka nimbrung, mengenduskan hidung dalam segala urusan, jangan pula ikut-ikutan lalu berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap

- Jangan bersedih hati terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan, sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk ‘diuji dan diberi cobaan’, sehingga Allah melihat kita, adakah kita bersabar. Jangan keruh hati, yakinlah jalan keluar begitu dekat, karena saat mendung semakin hitam, pertanda sebentar lagi hujan.

- Jangan meratapi masa lalu, tataplah hari esok, persiapkan diri dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya.

- Jadilah orang mulia, berbanggalah dengan dirimu, karena sebagaimana engkau melihat dirimu, begitu pula orang lain melihatmu.

- Jangan sekali-kali meremehkan dirimu, sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar… hanya engkau saja yang memutuskan bahwa ia menjadi kecil…

Yoyoh Yusroh,


Alhamdulillah, beliau memberi banyak nasihat untuk berbuat baik, meningkatkan kekuatan hati dan selalu berserah diri pada Allah.

Semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan membalas amal-ibadah beliau serta memasukkan beliau ke dalam syurga…

Pekanbaru,



No comments: