Monday, March 23, 2015

Tidak ada jalan instant

Beberapa bulan yang lalu aku menerima email dari beberapa mahasiswa dan alumni. 

Isi email mereka cukup beragam, dari kabar terkini sampai ingin mengetahui kans mereka mendapatkan beasiswa atau peluang bekerja di perusahaan internasional dengan kompetensi yang ada. Sebagian menilai diri mereka sudah memenuhi persyaratan, punya rencana matang dan mampu berkompetisi mendapatkan peluang tersebut. 

Tugasku sebagai penerima email hanya membantu memberikan masukan. It's good, beberapa orang punya semangat 'go international' dalam berbagai kegiatan dan pekerjaan, tetapi ada sesuatu yang kurang dari mereka. Mereka lupa bahwa tidak ada 'jalan instant' untuk sukses mendapatkan beasiswa atau pekerjaan di perusahaan asing. 

Sebagian malah mempertanyakan jalan instant tersebut. Bagaimana cara melakukannya agar tetap sukses?

Untuk menjawab pertanyaan mereka, aku cuma bilang, 'nothing like an instant way'.
Kamu harus bisa membuat rencana, menjalankannya secara bertahap dan berkompetisi dengan keahlian yang sudah didapatkan. Kamu perlu lebih gigih berusaha, meningkatkan keahlian, tekun, pantang menyerah dan mau berkompetisi secara etis. 

Pertanyaan lain yang muncul buat yang mau 'go international': 
Apakah sekarang sudah menguasai bahasa Inggris? 
Apakah sekarang sudah percaya diri bisa berkompetisi dengan teman-teman asing? Apakah sudah memiliki pemahaman tentang lintas budaya?

Well, ketika ditanya, mereka akan bilang, "Siap bu, saya akan tetap mencobanya."

Dan, jawabanku, "Yah, ayo dicoba, gunakan strategi yang kamu miliki sekarang, dan lihat hasilnya. Nanti dievaluasi lagi."

Mungkin suatu hari mereka akan kembali dan memperlihatkan kalau mereka sudah sukses mendapatkan hasilnya. Tetapi kelihatannya beberapa orang malah tidak menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya setelah diskusi denganku. Terbukti kalau mereka hanya ingin mencoba-coba saja, menilai peluang, dan sama sekali kurang tertarik untuk bekerja keras mengasah kompetensi diri maupun mengejar cita-cita tadi.

Beruntunglah mahasiswa yang mau berbalik memutar arah dan bekerja keras untuk meningkatkan kompetensi mereka dengan waktu yang ada. Tetapi, sayang sekali bagi mahasiswa yang malah kehilangan arah, malas berusaha, mungkin karena yakin selalu ada jalan instant untuk sukses dalam hidup.

Pekanbaru,

No comments: