Tuesday, October 12, 2010

Junior Masterchef Australia, where ‘age doesn’t matter’


Jaman SD dan SMP dulu, kalau tidak salah ada mata pelajaran PKK yang kepanjangannya Pendidikan Keterampilan Khusus/Keluarga? Di akhir caturwulan, kami akan menyulap ruangan kelas menjadi dapur dan ruang makan dadakan. Tiap kelompok diberi menu makanan yang harus disiapkan selama dua jam, lalu para guru akan berkeliling memberikan nilai. Boleh dibilang pada hari itu, kami baru mengetahui betapa menyenangkannya memasak dan mencicipi makanan yang kami masak sendiri. Ya itulah kompetisi memasak yang pernah kuikuti saat masih kecil dahulu.

Acara tivi Masterchef sudah dua tahun ditayangkan di televisi (Channel 10). Setelah dua kali mengikuti Masterchef professional, aku setuju acara ini membantu masyarakat Australia untuk mencintai acara memasak sendiri di rumah daripada membeli makanan jadi. Berbagai tips dan teknik memasak ditayangkan dengan menarik oleh semua juri, seperti George dan Matt Preston maupun para peserta. Suka duka selama mengikuti lomba, tekanan dari lomba serta pengetahuan dasar memasak yang harus dikuasai dalam waktu singkat, membuat acara memasak bagi kontestan pastilah lebih mendebarkan daripada menyenangkan. Aku sendiri sangat menikmati pengetahuan baru untuk presentasi makanan serta teknik memasak yang dikombinasi dengan pengetahuan sains. Gorgeous!

Tidak berapa lama, acara tak kalah menarik seperti Junior Masterchef diluncurkan tidak begitu lama setelah Adam menjadi Masterchef Australia 2010. Sebanyak 5500 orang anak di seluruh penjuru Australia telah mengikuti audisi di tiap negara bagian dan sekarang aku bisa menyaksikan penampilan mereka di televisi. Ada tiga kategori umur peserta JMA ini, yaitu di bawah 10 tahun, 11-12 tahun dan … Saat ini aku tengah gemas menyaksikan peserta dibawah umur 10 tahun dengan kemampuan untuk tetap tenang memasak makanan lezat dengan penampilan berkelas.

Para juri menekankan aspek penilaian seperti teknik memasak dan rasa masakan. Setelah masakan dihidangkan, tiap juri memberikan komentar positif pada hal-hal yang menggugah hati mereka. Para orang tua yang duduk di belakang terlihat gembira dan lega jika para juri memberi komentar positif bagi anak-anak mereka. Apalagi jika anak mereka masuk kualifikasi, para orang tua yang lebih histeris dan menangis terharu. Menariknya, para kontestan yang tidak berhasil masuk kualifikasi tetap diberi penghargaan dan semangat oleh para juri agar tahun depan mau kembali mengikuti kompetisi. Beberapa anak menyatakan mereka sangat bangga bisa mengikuti kompetisi tersebut, kompetisi itu adalah hal terbaik yang pernah mereka ikuti dalam hidup mereka. Mereka berjanji tidak akan menyerah, belajar dan berlatih lebih keras bahkan bertekad akan kembali lagi bertanding tahun depan.

Junior Masterchef Australia bisa menjadi kompetisi paling menarik dalam acara-acara kompetisi reality show di Australia. Kalau selama ini Masterchef Australia merupakan acara paling tinggi ratingnya, maka JMA bukan tidak mungkin lebih banyak dipantau karena melibatkan anak-anak. Dengan cara ini anak-anak dan penonton dewasa diberi pengetahun mengenai teknik memasak, makanan yang disukai anak-anak serta cara masak yang sehat dan cepat. Sudah menjadi rahasia umum jika anak-anak di negara Barat memang dimanjakan dengan makanan cepat saji sehingga mereka cenderung memiliki berat badan berlebihan. Berbagai cara telah dilakukan baik dengan memberikan pengetahuan dasar mengenai bahaya makanan cepat saji yang tinggi kadar lemak dan garam, kampanye untuk meningkatkan aktivitas fisik bagi anak-anak sampai demonstrasi memasak bagi orang tua. Jika anak-anak menyaksikan lomba JMA setiap hari, bukan tidak mungkin mereka akan mulai termotivasi untuk mencoba memasak makanan mereka sendiri. Lambat-laun mereka akan belajar mengenai pemilihan bahan makanan termasuk gizi hidangan yang mereka sajikan. JMA malah menjadi ajang kampanye efektif bagi anak-anak untuk menyukai acara memasak, makan makanan sehat dan mengurangi ketergantungan mereka pada makanan cepat saji.

Jadi, siapakah yang akan menjadi Junior Masterchef tahun ini? Kuharap seorang anak yang dapat menjadi pencipta trend dalam memasak bagi anak-anak dengan perilaku positif, ide-ide brilian dan tentu saja, masakan lezat hasil inovasi mereka.

Perth,
Acaranya dilanjut lagi setelah Commonwealth Games, Delhi, ya?