Thursday, January 7, 2010

Antara Chinese Garden of Frienship, Sydney dan Yu Yuan Garden, Shanghai (1)

Dalam dua bulan berturut-turut, aku dan hubby berkesempatan mengunjungi Chinese Garden of Friendship, di Sydney, dan Yu Yuan Garden di Shanghai. Chinese Garden di Sydney, baru dibangun pada tahun 1988, dan merupakan miniatur Chinese Garden beneran. Sedangkan, Yu Yuan Garden termasuk monumen nasional yang dibuat sejak abad 16 (Ming Dynasty). Dalam tulisan pertama ini, aku hanya ingin bercerita tentang Chinese Garden of Friendship di Sydney saja.

Siapa sangka di benua Australia ada Chinese Garden yang cantik dan bernuansa sama dengan kebun aslinya di Cina? Di sela perjalanan ke Sydney musim semi lalu, kami menyempatkan diri menjenguk Chinese Garden of Friendship di daerah Darling Harbour dekat Chinatown. Chinese Garden di Sydney ini dibangun oleh masyarakat Cina di Australia, untuk meresmikan jalinan kerjasama antara Sydney dan Guangzhou (Guandong, China) sebagai sister cities.


Saat kami datang ke sana, ada wedding ceremony di dalam taman. Kamipun sempat excited melihat rombongan pengantin berwajah Chinese beserta tamu-tamunya masuk ke dalam taman. Berhubung hal itu tidak menghalangi siapapun mengunjungi taman, kami tetap masuk saja. Harga tiket $3.0 karena kami menunjukkan student card (dapat concession, gitu).

Begitu masuk ke taman, kami langsung disambut oleh jejeran bonsai yang cantik-cantik. Kurasa ada lebih dari 10 pot bonsai berbagai jenis tanaman seperti beringin.



Kalau kita berjalan ke bagian samping taman, kita melihat kolam yang cukup besar berbataskan batang-batang bambu dengan bagian luar kebun. Di kolam terdapat air terjun mungil yang jadi pusat atraksi. Sebenarnya banyak itik-itik berenang hilir-mudik bersenang-senang di air kolam, tapi tidak kelihatan di foto berikut.



Kemudian kutemukan waterside pavillion (Water Pavillion of Lotus Fragrance) di tepi kolam . Ahh, kerennya, bisa melihat ke kolam langsung dari jendela. Waterside pavillion merupakan salah satu unsur bangunan yang umum dalam kebun-kebun Cina. Sebagian bangunan dibangun di atas air, sehingga kita dapat menikmati keindahan kolam secara langsung melalui jendela besar yang didekorasi dengan cantik.




Beberapa bagian taman dibuat lebih tinggi dari yang lain. Untuk mengakomodir unsur alami, maka Chinese Garden biasanya mewakili struktur lansekap pegunungan, air terjun, danau dan hutan.



Di dalam taman kami berjalan menyeberangi jembatan batu menuju ke bagian lain.



Menyelinap di antara pohon-pohon bambu dan menemukan pintu unik berhiaskan huruf kanji di atasnya.



Duduk di dalam pergola (Twin Pavillion) melihat ke sekeliling taman.



Kemudian mengamati burung-burung ibis putih yang sibuk mencari makan layaknya burung-burung bangau menghiasi kebun klasik di Cina.



Kalau kita terus menaiki tangga ke bagian taman yang paling tinggi, kita akan dapat merasakan betapa pintarnya arsitek lansekap yang merancang bagian 'pengunungan' tersebut.



Kita seakan-akan berada di sebuah puncak bukit yang ditumbuhi pohon cemara di sekelilingnya. Padahal saat diperhatikan, bukit landai itu hanya ditanami pohon cemara pendek saja, tetapi penataan yang sedemikian rupa membuat suasana sekitar seperti di puncak bukit cemara.



Saat berjalan terus mengelilingi taman, aku terkesan dengan konsep Chinese Garden yang tetap diadopsi taman di Sydney ini. Unsur wajib dalam Chinese Garden, seperti batu, tanaman, air, arsitektur khas dan puisi atau kata-kata bijak di dinding bangunan tetap ada di dalam tamanmungil ini. Semua unsur tersebut harus ada untuk mengakomodir konsep keseimbangan dalam suatu sistem.



Oleh karena itu kita bisa melihat berbagai jenis tanaman khas Chinese Garden seperti peony, lotus, willow dan teratai. Kemudian ada kolam yang mewakili unsur air. Sedangkan patung-patung naga, phoenix, unicorn dan kura-kura di dalam kolam atau di bagian depan bangunan mewakili unsur batu. Serta kalau teliti, ada banyak kata-kata bijak bertebaran di dinding-dinding bangunan.



Untuk menambah aspek alami, maka di dalam kolam dipelihara ikan mas dan koi yang sudah besar-besar. Layaknya suatu ekosistem mini, akhirnya semua itu menarik banyak burung serta kupu-kupu untuk berkunjung ke taman. Akhirnya taman tersebut jadi lengkap dan mengagumkan.

Coba perhatikan betapa indahnya pohon-pohon willow berada di tepi kolam. Daun-daunnya menjuntai ke arah kolam menambah keasrian suasana taman.





Rasanya damai betul berada di taman tersebut. Aku kok jadi merasa romantis. Hiks! Karena apapun yang ada di situ, seperti bangunan, kolam, tumbuhan, ikan dan burung... begitu pantasnya menyatu di sana.



Tidak terasa sudah hampir satu setengah jam kami mengelilingi Chinese Garden tersebut. Para pengantin yang rupanya telah selesai mengikuti upacara sedang asyik berfoto-foto di jembatan zig-zag dekat bangunan tempat mereka menikah tadi.

Lovely.

Sebelum meninggalkan taman, aku duduk sebentar di Aquatic Pavillion to say goodbye ke taman cantik berlatarkan bangunan-bangunan tinggi.


Ternyata taman cantik seperti ini bisa dibangun kok, di antara gedung-gedung tinggi di pusat kota. Semoga ini jadi inspirasi, ya... bagi yang punya ide dan 'duit':) Please!

Wish I could have one:)

Perth,
Pohon willow favoritku...