Wednesday, May 27, 2009

Part time job


Saat kuliah dulu, aku tidak pernah kepikiran mau bekerja part time sambil sekolah. Belajar, mengerjakan tugas, kursus bahasa Inggris dua kali seminggu aja sudah menyita hampir semua waktuku. Btw, aku udah pernah nyoba kuliah sambil kerja (waktu masih jadi dosen), kuliah di UT dan kerja. Ga sempet banget, karena kuliahnya yang part time. Tapi sekarang, saat kuliah full time ketiga kalinya, aku terpikir mo mencoba bagaimana rasanya kuliah sambil kerja.

Imigrasi Australia memberikan kesempatan bagi pelajar asing bekerja sambil kuliah maksimum 20 jam per minggu. Kita perlu dapatkan Tax File Number (NPWP), aplikasi visa dan membayar administration fee $60AUD. Setelah kita mendapatkan visa baru yang ada ijin kerjanya, maka kita siap bekerja. Ada juga jenis pekerjaan yang perlu Police Clearance (Surat Kelakuan Baik), jadi kita mesti siap dengan dokumen-dokumen tersebut.

Pekerjaan pertamaku, jadi domestic cleaner di rumah-rumah. Kerjanya cuman seminggu sekali, tapi sekitar 4 jam. Aku bekerja di dua rumah saat itu. Main jobnya ya mencuci, membersihkan kamar, dapur, membersihkan lantai. Aku excited awalnya, karena suka belajar sesuatu yang baru, misalnya cara orang bule menata dan membersihkan rumah. Mencuci cuman masukin mesin cuci dan dryer lalu dilipat. Kalo membersihkan dapur dan kamar mandi pakai chemical aja, semprot-semprot dan lap. Sedang membersihkan lantai cukup pake vacuum cleaner dan pel kalo bukan karpet. Sisanya beres-beres, aah, biasalah. Aku senang pada client kedua kita yang suka ikutan beres-beres kalo kita datang. Beliau suka diskusi tentang Indonesia, studyku, berbagai hal tentang muslimah, dan makanan Indonesia. Setelah tiga bulan aku quit.

Aku mencari pekerjaan kedua ini karena ga bisa lagi travelling ke luar kampus cuman buat kerja. Pekerjaan keduaku, menjadi student shelving assistant di library. Main jobnya, mengambil buku di tempat pengembalian, menyusun buku di rak, shelf checking dan beres-beres minor. Pekerjaan ini maksimum 10 jam per minggu, bisa dikerjakan waktu weekend atau malam hari (karena library kita tutup jam 9 malam, bahkan 10.30 malam waktu ujian semester). Untuk mendapatkan pekerjaan ini tidak mudah juga, karena harus bersaing dengan ratusan orang, mengikuti interview, tes sistem klasifikasi library dan menyusun buku di rak sesuai urutan. Aku ga kalah excitednya, karena kerja begini bikin sehat (jalan/berdiri non stop 3-4 jam), ketemu buku/film keren di rak, ketemu buku/jurnal bagus untuk riset, belajar banyak hal tentang pengelolaan library dan bisa kerja weekend atau waktu summer break.

Selain kerja di library, aku juga sekalian kerja jadi asisten praktikum (lab supervisor) untuk first year students (Engineering Foundation Year). Mata kuliah yang kuajar, Engineering Mechanics I (Mektek I). Kerjanya cuman nerangin cara ngerjain eksperimen sambil ngajarin kalo ada yang tidak mengerti. Aku suka grogi juga waktu nerangin eksperimen ke mereka. Tapi lama-lama setelah 4 semester ngajar, akhirnya aku bisa juga ngajar sambi becanda ke mereka. Ngajar mereka bikin inget waktu ngajar di UNRI. Waktu-waktu ini, aku suka ngasih nasehat ke Asian students kalo mereka maen-maen aja waktu belajar. Dasar males-males ni, student di sini, waktu mo praktikum masih juga belom baca lab sheetnya. Tapi, student OZ dibandingin yang internasional lain, masih lebih rajin walo mereka suka ribut diskusi. Mereka jarang nyontek dan lebih suka mengerjakan segala sesuatu sendiri. Kalo dikasi tau ga suka debat sembarangan atau ga sopan. Kalo ga tau, mereka akan bertanya baik-baik dan berusaha menerima kalau penjelasanku reasonable.

Akhirnya, aku bisa simpulkan, bahwa kerja part time:
a) bikin aku lebih hati-hati membagi waktu antara riset dan kerja
b) belajar suatu sistem langsung, misalnya sistem pengelolaan library dan jurusan
c) kemampuan berbahasa Inggris lebih meningkat, soalnya mesti mengajar students, bersosialisasi dengan teman sekerja dan staff yang berkaitan
d) bisa jadi cara menyerap pengetahuan secara tidak langsung tentang berbagai hal baru
e) memberikan AUD, oh AUD yang lumayan, hehehe…

Mungkin tidak semua orang cocok bekerja part time sambil kuliah. Tapi aku merasa positif bahwa kuliah dan punya part time job bisa bikin kita lebih dewasa dan bertanggung jawab.

Perth,
antara lab and library…